1. Prospektus S1 Teknik Mesin
|
Kompetensi Lulusan S1 Teknik Mesin
Lulusan Program Studi Teknik Mesin dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk mendesain suatu peralatan mesin, mengkonversikan energi dari sumbernya menjadi energi yang berguna, memproduksi benda ataupun bagian-bagian mesin dari segi teknik, proses maupun manajemen.
Lulusan Teknik Mesin memiliki kompetensi, ketrampilan, dan pengetahuan tentang mesin dasar, mekanika benda padat, hidraulic dan pneumatic, automotif, metalurgi, teknologi las, teknologi cor, kegagalan material, sistem pembangkit daya, mekanika dan mesin fluida, bahan bakar dan motor pembakaran dalam, perpindahan panas dan massa, teknik pendingin dan pengkondisian udara, mesin perkakas dan perautan, teknologi mekanik, metrologi industri, CNC dasar, permesinan industri, computer aided engineering, mekanika dan instrumentasi, sistem dan otomasi industri, maintenance engineering, energy conversion, energy management, dsb.
Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Mesin adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang teknik mesin; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik mesin, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik mesin, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Sarjana Teknik Mesin menguasai dasar-dasar dari hakikat ilmu Teknik Permesinan secara umum maupun secara khusus; memiliki kemampuan berpikir kreatif dan kritis sehingga mampu belajar terus-menerus secara mandiri untuk selalu dapat mengikuti perkembangan bidang keahlian tersebut, sehingga memiliki daya adaptasi yang besar terhadap tuntutan lingkungannya; memiliki ilmu dan wawasan yang luas sehingga dapat berwiraswasta dan menciptakan lapangan kerja; menguasai bidang teknik mesin yang memiliki peranan penting dalam proses industrialisasi seperti alat penggerak, alat konstruksi dan mesin perkakas pabrik; juga mampu menangani penelitian, perancangan dan pengembangan bidang teknik seperti otomotif, teknologi manufaktur serta bidang konvervasi energi.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Teknik Mesin
Sarjana Teknik Mesin dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, perusahaan manufaktur, otomotif, energi, jasa konsultasi & kontraktor, pertambangan & perminyakan, lembaga penelitian, perguruan tinggi (PTN dan PTS), dsb; sebagai pemimpin atau manajer, atau tenaga ahli maintenance engineering, konversi energi, manajemen energi, perancang dan pengembang bidang teknik seperti otomotif, teknologi manufaktur, dsb.
Menjadi technopreneur dengan mendirikan jasa konsultan dan kontraktor yang berkaitan dengan pemakaian bahan bakar, performance, dampak dan manajemen energi, analisa performance engine, training pengoperasian & maintenance, perancangan & pengendalian proses dan sistem manufaktur, pelatihan teknologi manufaktur, CAD/CAM, CNC, quality Control dan metrologi industri, dsb.
2. Prospektus S1 Teknik Elektro
|
Kompetensi Lulusan S1 Teknik Elektro
Secara umum, lulusan program studi Teknik Elektro memiliki kemampuan profesional di bidang teknik elektro dalam kehidupan bermasyarakat, mengikuti dan menguasai perkembangan konsep ilmu dan teknologi baru dalam bidang Teknik Elektro, serta mampu menerapkan keilmuannya yang bermanfaat bagi kebutuhan industri bersifat lokal maupun global; memiliki kemampuan mengatur, merancang dan mengambil keputusan secara prinsipil dalam menerapkan ilmunya sehingga mencapai hasil kompetitif dan optimal, berfikir analitis dan kritis dalam mengambil keputusan persoalan teknik elektro; memiliki kemampuan menerapkan ilmu dan prinsip rekayasa teknik elektro dan memiliki integritas pribadi yang tangguh, kreatif, dan cakap; memiliki kemampuan memformulasikan dan menganalisis permasalahan teknik elektro sekaligus mengembangkan sistem penyelesaiannya; memiliki kemampuan mendesain sistem di bidang teknik elektro; mampu berkomunikasi dengan efektif; memiliki kemampuan menerapkan secara sistematis, tahapan-tahapan, metode-metode dan konsep-konsep yang diperlukan dalam bidang Teknik Elektro.
Kompetensi dasar Sarjana Teknik Elektro adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang teknik elektro; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik elektro, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik elektro, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Secara khusus, Lulusan Teknik Elektro dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kemampuan dan ketrampilan untuk mengaplikasikan teori-teori teknik elektro yang berkembang pesat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi pada bidang :
Teknik Sistem Tenaga Listrik, meliputi teknik konversi energi, teknik transmisi dan distribusi tenaga listrik, sistem interkoneksi, teknik-teknik pengaturan dan pengaman, teknik tegangan tinggi, analisa sistem tenaga, sistem pengaman tenaga listrik, rancang bangun kelistrikan industri, rancang bangun dan analisis jaringan listrik, analisis kualitas tenaga, mesin listrik, transformator, elektronika daya, pengukuran listrik, pengujian dan kalibrasi perangkat listrik tegangan menengah, dsb.
Teknik Telekomunikasi dan Multimedia, meliputi sistem komunikasi, teknik pengiriman dan penerimaan sinyal informasi, transmisi dan propagasi gelombang elektromagnetik, perencanaan pemancar dan penerima, penggunaan mikroprosesor dalam pengolahan sinyal informasi serta sistem komunikasi lainnya, teknik komunikasi terapan, jaringan telekomunikasi, rekayasa rancang bangun modem paket radio traffic tipis dan rekayasa rancang bangun TV repeater, multimedia, rancang bangun teknik database, rancang bangun teknik jaringan informasi elektronika, manajemen proyek telekomunikasi, rancang bangun teknik sistem antena & penyediaan komunikasi radar, dsb.
Teknik Sistem Pengaturan/Kontrol, meliputi model matematika, dinamika sistem, komponen dan peralatan pengatur, pengaturan dengan komputer, perencanaan dan analisis model sistem, teknik pengaturan optimal, teknik pengaturan digital, teknik robot serta penerapan teknik sistem pengaturan lainnya, teknik sistem, PLC (Programmable Logic Controller), pengaturan proses industri rancang bangun instrumentasi, automatisasi industri, analisis sistem, simulasi sistem dan optimasi sistem, dsb.
Teknik Sistem Komputer, meliputi perangkat keras dan perangkat lunak komputer, sistem logika, penggunaan logika dalam rancang bangun komputer, pemakaian komputer sebagai alat pemroses data serta pembuatan program dan penganalisaan hasil program, digital dan interfacing, pengolahan digital, jaringan multimedia, jaringan komputer, sistem basis data, perancangan sistem komputer, bahasa pemrograman, citra digital, teknologi (desain) rangkaian terintegrasi, dsb.
Teknik Elektronika, meliputi rangkaian dan komponen elektronika, rangkaian integrasi, perencanaan peralatan elektronika, teknik pembuatan komponen, serta penggunaan alat-alat ukur elektronik dalam industri dan biomedika, perancangan dan teknik sistem elektronika berbasis fuzzy logic, elektronika medik, instrumentasi, teknik Rangkaian Terpadu Skala Besar (VLSI), perancangan sistem elektronika analog, perancangan sistem elektronika digital, perancangan sistem elektronika terpadu, elektronika divais, teknologi (desain) rangkaian terintegrasi, dsb.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Teknik Elektro
Sarjana Teknik Elektro dapat bekerja dan berkarir di instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional), industri jasa (seperti perbankan), serta berbagai perusahaan elektronika, tenaga listrik, telekomunikasi, sistem kontrol, sistem komputer, seperti telepon, radio, televisi, instrumentasi, radar, komputer, sistem pengendalian, sistem telekomunikasi satelit, informatika, kendali otomatis, robotik, antena, wireless telekomunikasi, PLC (Programmable Logic Controller), pengolahan citra dan machine vision, pengolahan sinyal digital, renewable energi, audit energi, pembangkit tenaga listrik serta transmisi dan distribusi, digital dan interfacing, pengolahan digital, jaringan multimedia, jaringan komputer, sistem basis data, sistem komputer, rangkaian terintegrasi, komponen elektronika, peralatan elektronika, alat-alat ukur elektronik dalam industri dan biomedika, elektronika medik, sistem elektronika analog dan digital, dsb
Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) dengan mendirikan jasa konsultan elektronika, konsultan tenaga listrik, konsultan telekomunikasi, konsultan sistem kontrol, konsultan sistem komputer; atau mendirikan kontraktor atau perusahaan produksi elektronika, telekomunikasi, sistem kontrol, sistem komputer, dsb.
3. Prospektus S1 Teknik Industri
|
Teknik Industri (Industrial Engineering) merupakan bagian ilmu teknik yang menggabungkan beberapa disiplin ilmu dengan penekanan pada kaitan ilmu keteknikan dan ilmu manajemen. Sebagai ilmu keteknikan (rekayasa) pendekatan Teknik Industri pada disain, analisis, rancang bangun, dan perbaikan sistem integral yang terdiri atas manusia, mesin/peralatan, bahan, energi, dan informasi.
Teknik Industri berhubungan dengan perancangan, perbaikan dan instalasi suatu sistem yang mengintegrasikan manusia, bahan, alat, informasi, dan energi untuk memproduksi barang atau jasa secara efisien dan efektif. Disiplin ini juga mengupayakan pencapaian hasil secara optimal dan pengelolaan faktor-faktor produksi yang didukung pertimbangan kelayakan teknis dan socio-ekonomis, dengan mengutamakan peran manusia sebagai faktor produksi yang utama (Human Factor).
Kompetensi Lulusan S1 Teknik Industri
Lulusan Program Studi Teknik Industri dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kemampuan dan ketrampilan untuk mengidentifikasi, memodelkan dan mencari solusi terbaik dari masalah dalam sistem terintegrasi dengan mengacu kepada sistem industri manufaktur, serta penajaman pada sistem produksi dan/atau perekayasaan kualitas dan keandalan; mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika, sains dan ilmu sosial dalam pemecahan masalah dalam profesi teknik industri Mampu bekerjasama dalam kelompok multidisplin dan bertanggung jawab serta memahami etika profesi; Penguasaan teknologi informasi, manajemen dan wirausaha yang mengarah pada pembentukan jiwa inovatif, sikap profesional dan berwawasan global.
Lulusan Teknik Industri memiliki kompetensi, ketrampilan, dan pengetahuan tentang manajemen industri yang menekankan pada upaya perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian dan pengendalian proses produksi secara lebih efektif dan efisien; Sistem Manufaktur yang menekankan pada perencanaan dan optimasi sistem produksi dengan menerapkan konsep dan metoda kuantitatif; Perencanaan Sistem Industri yang menekankan pada perencanaan sistem industri secara makro yang membahas hubungan suatu industri dengan lingkungannya.
Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Industri adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang teknik industri; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang perindustrian dan perniagaan, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik industri, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Teknik Industri memiliki berbagai kemampuan yang dibutuhkan oleh dunia industri yaitu kemampuan untuk memformulasikan masalah, mengidentifikasi solusi serta mengevaluasi hasilnya, dan juga kemampuan perancangan, pengoperasian, perbaikan dan optimasi sistem produksi barang maupun jasa; kemampuan yang berhubungan dengan perancangan, perbaikan dan instalasi suatu sistem yang mengintegrasikan manusia, bahan, alat, informasi, dan energi untuk memproduksi barang atau jasa secara efisien dan efektif; kemampuan mengupayakan pencapaian hasil secara optimal dan pengelolaan faktor-faktor produksi yang didukung pertimbangan kelayakan teknis dan socio-ekonomis, dengan mengutamakan peran manusia sebagai faktor produksi yang utama (Human Factor).
VISI
Menjadi Program Studi Teknik Industri yang unggul dan kompetitif dalam bidang teknik industri dilandasi iman dan taqwa.
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Program Studi Teknik Industri yang mengacu kepada kompetensi standar bidang Teknik Industri dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis keahlian Teknik Industri
- Melaksanakan penelitian dan penerapan bidang keahlian Teknik Industri dalam rangka pengabdian masyarakat.
- Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di bidang Teknik Industri.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Teknik Industri
Sarjana Teknik Industri dapat bekerja dan berkarir sebagai ahli perbaikan proses produksi ataupun proses bisnis, perancang sistem yang terintegrasi, pengelola dan pengendali sistem yang terintegrasi, manajer proyek, manajer produksi, manajer perencanaan dan pengendalian produksi (PPIC), manajer mutu, manajer logistik dan supply chain, serta manajer operasi; pada industri manufaktur (pabrik), otomotif, energi, jasa konsultasi & kontraktor, industri jasa (seperti perbankan), instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, dsb.
Sarjana Teknik Industri dapat bekerja dan berkarir di Industri Manufaktur (Manajemen Persediaan, Logistik, Manajemen Operasi, Manajemen Produksi dan Pergudangan); Industri Jasa (Manajemen Klien, Industri Perumanahan dan Bank Komersial, Konsultan Keuangan, Sistem Kesehatan dan Konsulatan Sumber Daya Manusia); Penelitian dan Pengembangan (Analisis Data, Keamanan dan Penyelamatan Lingkungan dan Rekayasa Faktor Manusia); Manajemen Bisnis (Strategi Bisnis Investasi Perbankan, Manajemen Analisis, Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis); Teknologi Informasi (Integrasi Komputer, Perancangan Database, Telekomunikasi dan Pengembangan Web); di Lembaga penelitian, perguruan tinggi (PTN dan PTS) sebagai Dosen dan Peneliti.
Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) dengan mendirikan jasa konsultan manajemen berbagai jenis usaha.